Metode yang digunakan dalam memperhitungkan HPP yang telah dijalankan atau dilakukan oleh perusahaan PT. PISMA PUTRA TEXTILE PEKALONGAN adalah dengan menggunakan metode Harga Pokok Proses. Metode ini digunakan karena pada PT. PISMA PUTRA TEXTILE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan penjualan di mana proses produksinya secara terus menerus (kontinyu), bersifat masal dan tujuan produksi adalah untuk membentuk persediaan (inventory).
Adapun hasil penelitian mengenai biaya pengolahan dan jumlah produk yang diproduksi dapat dilihat pada lampiran I dan pada tabel 1, di mana dalam memperhitungkan HPP per unit produk perusahaan membebankan semua biaya yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku hingga menjadi produk/barang jadi. Pengeluaran biaya di dalam pengolahan harus dikelompokkan lagi untuk memudahkan di dalam perhitungan HPP. Penggolongan biaya tersebut didasarkan atas obyek pengeluaran perusahaan yaitu:
Biaya bahan baku yang terdiridari:
Serat poliesterSerat rayon
2.Biaya tenaga kerja yangterdiri dari:a.Biaya tenaga kerja langsung; b.Biaya tenaga kerja tidak langsung.3.Biaya overhead pabrik yang terdiri dari :a.Biaya penyusutan gedung dan peralatan; b.Biaya pemeliharaan dan reparasi;c.Biaya pemakaian bahan bakar;d.Biaya overhead lainnya.
Adapun hasil penelitian mengenai biaya pengolahan dan jumlah produk yang diproduksi dapat dilihat pada lampiran I dan pada tabel 1, di mana dalam memperhitungkan HPP per unit produk perusahaan membebankan semua biaya yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku hingga menjadi produk/barang jadi. Pengeluaran biaya di dalam pengolahan harus dikelompokkan lagi untuk memudahkan di dalam perhitungan HPP. Penggolongan biaya tersebut didasarkan atas obyek pengeluaran perusahaan yaitu:
Biaya bahan baku yang terdiridari:
Serat poliesterSerat rayon
2.Biaya tenaga kerja yangterdiri dari:a.Biaya tenaga kerja langsung; b.Biaya tenaga kerja tidak langsung.3.Biaya overhead pabrik yang terdiri dari :a.Biaya penyusutan gedung dan peralatan; b.Biaya pemeliharaan dan reparasi;c.Biaya pemakaian bahan bakar;d.Biaya overhead lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar